Aku Berlindung PadaMu

Saat malam beranjak makin sepi berselimutkan angin kantuk. Saat kerumunan orang lambat laun mulai memisahkan diri. Bunyi kendaraan yang tadinya hingar bingar kini hanya sesabetan saja motor atau mobil yang melintas. Mengapa kepala ini terasa makin tertarik ke sandaran bangku? Tubuh terjerembab gravitasi ambalan empuk?

Bukan... bukan mengantuk... Tidurku sore tadi lumayan berkualitas. Menguap pun aku tak ada. Kerja keras membanting betis dan bisep nihil melompong. Bersedekah otot membantu orang juga tak ada yang buka lowongan. Jadi... mengapa ini terjadi?

Huhhh.... ya.. itulah dia... setumpuk pikiran untuk esok hari sudah meng-cover hati plus dengan gantungan beban kegiatan-kegiatan enam bulan ke depan. Besok adalah hari pertama bekerja di tahun 2018 setelah tiga pekan ditambah dua hari berlibur. Kebayangkan?

Pergi ke apotek tak ada yang jual obatnya. Melancong ke pecinan tak jua mereka buat ramuannya. Hanya ada di zikir al matsurat kutemukan jalan keluarnya:

No comments: