Qiyamul Lail Ditinjau dari Aspek Kesehatan

Qiyamul lail itu nikmat, indah, pengalaman ruhiyah (spiritual) tak terlupakan, dan bukti kejujuran cinta seorang hamba kepada Rabbnya. Karena saking asyik dan nikmatnya, Rasulullah saw menjalankannya, hingga kedua kaki beliau bengkak. Sungguh luar biasa! Umar bin Khaththab ra tidak betah hidup di dunia terlalu lama jika tidak ada qiyamul lail. Bahkan, jika dirunut ke belakang, ternyata qiyamul lail adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum umat ini.

Di sebuah hadits, Rasulullah saw bersabda,
"Hendaklah kalian mengerjakan qiyamul lail, karena qiyamul lail itu kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari dosa, menghapus kesalahan-kesalahan, dan mengusir penyakit dari tubuh." (Diriwayatkan At-Tirmidzi dan Al Hakim)

Rasulullah saw sedikit tidur, namun beliau fit, sehat, dan kuat.

Contoh paling dekat pada zaman kita ialah Hasan Al-Banna. Orang-orang yang sezaman dengannya bercerita tentang pribadinya bahwa ia tidur tidak lebih dari empat jam dalam sehari semalam. Kendati demikian, ia pelita dalam harakah dan segala aktivitas

Menurut dokter, manusia cukup dengan sedikit tidur. Bahkan, banyak tidur membuat manusia malas. Ini terbukti secara ilmiah, empiris, dan kehidupan nyata.

Qiyamul lail mengusir penyakit dari tubuh. Ini termasuk tindakan preventif. Menurut dokter, banyak tidur membuat hati menjadi berhenti (darah membeku).

Dikutip dari: Nikmatnya Qiyamul Lail oleh Bassam Athiyah, MA

No comments: