Kedelai Langka, Harga Tahu dan Tempe Melonjak Hingga Saat Ini

 JAKARTA, Senin (05/02/2023). Pedagang pasar tradisional Mencos di Jakarta Selatan menyebutkan 

kenaikan harga kedelai mulai berdampak pada inflasi. Tahu dan tempe selama ini menjadi sumber 

protein yang murah bagi masyarakat. Produk ini juga dikonsumsi oleh hampir setiap masyarakat dari 

berbagai kalangan.

Berdasarkan hasil data yang didapatkan secara langsung dengan survei, para pedagang di pasar 

tradisional menjual kedelai dengan harga Rp 14.500 per kilogram bahkan di atas Rp 15.000 per 

kilogram. Akibat kenaikan harga kedelai ini, harga tempe juga ikut naik inflasi sebesar 0,01%.

Lonjakan harga tersebut terjadi akibat stok yang ada di dalam negeri diprediksi makin menipis. 

Namun, pemerintah memastikan untuk tetap ada ketersediaan kedelai di pasaran melalui realisasi 

impor.

Seperti diketahui pula, Presiden Joko Widodo telah mengarahkan Kementerian Pertanian untuk 

meningkatkan produksi kedelai dalam negeri melalui perluasan lahan produksi kedelai, dan hasilnya 

dibeli dengan harga Rp 10.000 per kilogram.

No comments: