ENERGI AJAIB

Pagi ini seperti biasa, aku melesat dari rumah ke kantor sehabis shalat Subuh berjamaah di mushola dekat rumah. Dengan motor GL Pro tahun 96 kesayanganku, aku berangkat menerobos keindahan remang-remang suasana Subuh.

Tak seperti biasanya, kira-kira lima ratus meter dari rumah, perutku terasa mules. Tumben. Aku memang seringkali mules di pagi hari, tapi biasanya kalau sudah berkendara, mulesku hilang karena pikiranku terfokus pada jalanan.

Maka tanpa berpikir panjang, aku mempercepat laju motor. Yang ada di hatiku adalah aku harus cepat sampai di sekolah dan langsung melampiaskan hajatku setibanya nanti di toilet. Posisiku masih jauh dari sampai. Kini aku berada di Pasar PAL Kelapa Dua, sementara sekolahku berlokasi di Kelapa Gading. Aku terus melaju dengan kencang sambil berkelok ke kiri dan ke kanan menghindari angkot-angkot yang sudah beroperasi dan juga motor-motor milik orang-orang yang mempunyai nasib seperti aku sebagai seorang pekerja berkantor jauh. Aku ngebut kencang sekali. Tak heran, aku selalu terdepan di setiap ruas jalan.

Ada yang spesial dari kejadian ini. Ketika aku mengebut saat itu, aku seperti memiliki energi dan indra keenam sehingga aku tak merasakan takut untuk mempercepat laju motor. Biasanya terdapat sebesit kekhawatiran ketika aku ngebut di jalanan. Khawatir akan apa yang akan aku hadapi di depan. Akan ada lubangkah, mobil berhenti mendadak, motor menyalip tiba-tiba, dan berbagai macam kekhawatiran lainnya. Ajaibnya, semua itu tak kurasakan pagi ini. Dan rintangan-rintangan dapat kuhadapi dengan tenang dan tak lama kemudian rasa mulesku hilang di tengah jalan, sementara energi tambahan dan indra keenamku masih ada hingga tiba di sekolah.

Sepertinya ini adalah yang dimaksud dengan penggunaan medan gelombang alpha pada otak yang tertulis di buku Quantum Ikhlas karya Erbe Sentanu. Di saat mengendarai motor, kali itu aku tanpa disadari lebih mengandalkan perasaan bawah sadar yang merupakan energi kekuatan terdahsyat yang mampu mempengaruhi hidup seseorang secara positif di mana manusia akan merasakan tentram, nyaman, sabar, dan bahagia. Sebaliknya hal-hal negatif berupa takut, marah, dendam, dan lainnya yang terdapat pada pikiran sadar atau gelombang betha tidak dirasakan oleh manusia jika kita sudah terbiasa tuning di gelombang alpha atau tetha. Subhanallah.

No comments: